Monday, March 24, 2014

Sudah Waktunya Siswa ikut Ambil Bagian

Ditulis oleh: Astary, Yuky
Diedit oleh: Wiratama, B.S.

Ada yang berbeda di hari Jumat tanggal 28 Pebruari 2014 kemarin. Siswa-siswi kelas 6-7 Sekolah HighScope Indonesia-Bali (SHI-Bali) terlihat membawa tas besar bahkan koper. Beberapa dari mereka juga terlihat membawa dus berisi mie instant, buku, dan baju layak pakai. Mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan kerja sosial bertajuk “Community Work 2014”. Kegiatan Community Work ini merupakan agenda tahunan SHI-Bali yang sekaligus merupakan salah satu syarat kelulusan bagi siswa-siswi kelas 6 SHI-Bali, dimana dalam hal ini siswa-siswi SHI-Bali disyaratkan untuk melakukan minimal 10 jam pelayanan sosial (community service) kepada masyarakat.


Kegiatan Community Work 2014 diselenggarakan pada tanggal 28 Pebruari hingga 1 Maret 2014 yang bertempat di Pasraman Gurukula, tepatnya di Kompleks Pusat Pendidikan Hindu Widyalaya, Kelurahan Kubu, Bangli. Kegiatan tahun ini mengambil tema “Social Interaction, Problems Solving, and Respect”, dimana para siswa melakukan kegiatan-kegiatan yang mengasah kemampuan berpikir analisis dan kritisnya terhadap permasalahan yang ditemukan dengan mengacu pada pengamalan konsep Tri Hita Karana sebagai cerminan pembudayaan konsep local genius Bali. Pada kegiatan ini, siswa belajar untuk memecahkan dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di Pasraman Gurukula melalui riset, seperti riset tentang pengolahan tanaman obat, pengerjaan hasta karya, analisis penanganan tanah longsor, pengadaan media publikasi on-line berupa blog, dan hal lainnya.

Sesuai dengan tema yang diusung, siswa-siswi SHI-Bali melakukan interaksi sosial dengan siswa-siswi SMP Gurukula, mulai dari yoga, makan, tidur, sembahyang bersama, kegiatan diskusi, dan malam keakraban. Tidak hanya itu, siswa-siswi SHI-Bali juga turut serta membantu kegiatan pembersihan serta ikut bersemangat membantu mengangkut air untuk keperluan mandi dan lainnya sehubungan dengan keterbatasan sarana air di Pasraman Gurukula, Bangli ini. Panitia juga menggelar acara Math Games guna mempererat tali silaturahmi antara siswa SHI-Bali dengan Pasraman Gurukula yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan presentasi hasil penelitian siswa terhadap kajian permasalahan yang mereka temukan selama melaksanakan riset di sana.

Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian pesan dan kesan serta penyerahan cenderamata dari kedua belah pihak. Dalam kesempatan ini, SHI-Bali yang bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia, menyerahkan bantuan berupa penempatan 2 point access WiFi.id di Aula Pasraman Gurukula, dan percepatan aktivasi 4 point access yang sebelumnya telah dipasang di SMA dan SMP Gurukula guna memfasifitasi kebutuhan internet dan pemenuhan sumber belajar siswa dan guru. Selain itu, SHI-Bali juga menyerahkan bantuan berupa tempat sampah, berbagai jenis tanaman obat dan hias, bahan makanan pokok, dan sejumlah dana yang sekiranya dapat dimanfaatkan guna menunjang keperluan Pasraman Gurukula. Kegiatan ini merupakan sebagian kecil dari usaha untuk meningkatkan solidaritas siswa, dimana tentunya diharapkan melalui kegiatan sosial ini, semua pihak dapat berperan aktif dalam membangun empati terhadap masyarakat sekitar. Dan bagi siswa-siswi SHI-Bali, sekiranya hal ini dapat memberikan inspirasi guna mengembangkan sikap toleransi sebagai bekal mereka untuk turut serta membantu dan membangun masyarakat.

* Artikel ini telah dimuat di harian Radar Bali, 8 Maret 2014 sebagai artikel advertorial.

2 comments:

Search This Blog